Hola Blogger folks…
Ngomong-ngomong kok kayaknya waktu berjalan cepet banget ya.. perasaan
baru kemarin haha hihi liburan semesteran, tau-taunya sekarang sudah masuk kuliah lagi. Waktu memang kejam, wahai saudaraku…. *oke, lupakan basa-basi ini.
Di posting yang ini kayaknya ngebahas yang santai-santai aja. Se-santai
nyenggol mas-mas di rumah makan nasi padang pas lagi bawa piring bejibun..
#halah
Karena kebetulan 2 bulan terakhir lagi rajin-rajin nya update blog terus
juga lumayan sering blogwalking ke blog temen-temen, mending bahas masalah blog
lagi aja kayaknya. Biar gak melipir jauh sama bahasan postingan sebelumnya.
Juga lebih nyambung, gak ribet, gak ada angka-angka nya, terus gak ada remedial
nya juga..
Pertama-tama, Buat yang belum tau dan kebeneran lagi kepo tentang perjalanan planet blog ini kenapa jadi bisa ada muncul di bimasakti muka bumi ini, Bisa coba berkunjung ke postingan ini, BLOG STORY.
Lanjut,
Terlintas sebentar, ketika berbicara atau membahas tentang masalah blog
pasti yang ada dibenak sebenarnya tidak lain dan tidak jauh sebenarnya ingin
sekali mendapat perhatian khalayak orang banyak atau bisa disebut viewers. Ya
jelas aja, siapa juga yang mau kalo blognya gak ada pembacanya.
Bahasan tentang permasalahan Blog
(Posting-nya) yang jarang pengunjung, biasanya terletak di konten.
Kalo kontennya tentang Download-download gratisan ya pasti sudah ditebak
akan banjir pengunjung Otak-gratisan-user, juga lain sebagainya.
Beberapa tahun belakangan ini, atau lebih tepatnya sejak pertama
awal-awal masuk ke jenjang dunia Kuliah awal 2012, gue baru tau dan sadar bahwa
ada blog yang trafiknya gede dan komen-komennya rame juga, tetapi dengan konten
yang bersifat Personal atau kehidupan Pribadi. Untuk seukuran orang yang masih
cemen dalam dunia blog saat itu menurut gue aneh. Padahal kalo dilihat orang
tersebut sebenarnya bukanlah sosok yang dikenal banyak orang. Setelah lama mencari-cari
tau ternyata orang ini emang bener jago banget bikin karya-karya unik cuman
dari modal sebatang media blog doang. Dari bikin Video unik-yang ABG-ABG
banget, sampai bikin tutorial-tutorial keren yang mungkin jarang orang kebanyakan bikin. dari sini, gue mulai kagum.
Yap, siapa lagi kalau bukan si-Pohon Wifi Berjalan, rendikribo @Benakribo.
Sosok manusia kribo yang mempunyai gelar Blog terbaik beberapa tahun belakangan ini
untuk kategori Remaja.
Dari baca buku baru nya yang berjudul ‘Benabook’ beberapa bulan lalu, gue
lumayan banyak belajar hal. Terutama tentang hal konsistensi. Disaat kebanyakan
orang-orang acuh terhadap karya yang sedang kita buat, tetaplah lanjutkan karya
tersebut, karena cepat atau lambat yang namanya karya yang ‘disuapi’ dengan ‘lauk’
konsisten pasti berbuah manis dikemudian hari entah itu kapan.
Sama Halnya Dengan Nge-Blog,
Konsistensi Ibarat Celana Dalam.
Yap. Celana Dalam Harus terus tetap dipakai. Jika blog kalian tiap hari ngepost tentang
masalah jomblo galau, lanjutkanlah.. kalian tidak tau kedepannya mungkin saja setahun-dua
tahun kemudain bakalan menjadi Duta Jomblo Nasional. Siapa tau.
Konsistensi Terhadap Blog Lama
Kelamaan Sepertinya Menumbuhkan Sikap Ke-Profesionalitas-An.
Salah satu contoh sederhana menunjukkan sikap keprofesioanal-an adalah: bisa
membeli domain sendiri untuk blog nya. Percaya atau tidak, membeli domain
sendiri sepertinya hal yang sewajarnya dilakukan oleh seorang blogger ketika ia
tiba di saat momen dimana karya dari dirinya sendiri dihadiahi banyak apresiasi
oleh orang orang sekitar yang mengenalnya. Dan ia wajib membayar-nya itu dengan
membeli domain sendiri.
Membeli Domain Bisa Dibilang
sebagai Stiker untuk Personal-Branding kita yang akan diingat Orang Banyak.
Misal: Jon, seorang blogger yang punya blog anu.com. Secara tidak langsung
kebanyakan orang akan mempunyai mindset dimana ia ketika mendengar kata ‘Jon’, maka
refleks ia akan langsung ingat dengan blog anu.com yang aduhai tersebut. Kira-kira
analoginya seperti itu.
Kemudian, masalah tentang nominal berapa budget domain yang akan dibeli,
biasanya insya allah akan ngerasa enteng aja kalo dibandingin sama banyaknya apresiasi
orang-orang yang sudah suka dengan karya dari diri kita sendiri. Persis seperti
yang sudah banyak dikatakan oleh teman-teman blogger yang sudah lama di dunia
blog, untuk menjadi seorang Pro Blogger itu tidak bisa instant dan mudah
seperti membalik telapak tangan. Mereka juga bilang, kuncinya mungkin bisa
dimulai dari 3 hal yaitu: konsisten, konsisten, dan konsisten.
Kesimpulan.
Kurang lebih mirip seperti anak laki-laki yang menuju ke tahap dewasa,
biasanya harus disunat dulu otong-nya. Nah, hal dalam mengubah blog sendiri dari
sub domain menjadi domain dot com ini sepertinya hubungannya tidak jauh juga dari
analogi tersebut. Memang hukumnya sunnah tidak ada yang mengatakan bahwa ketika
seorang blogger merasa dirinya ingin memperluas dalamnya ‘injak-kan kaki’ di dunia blog, harus wajib melakukan itu. Tergantung niat masing-masing. Tetapi kebanyakan orang melakukannya sebagai timbal balik terhadap apa yang sudah didapat.
Kira-kira demikian pendapat dari-Blog yang belum punya domain sendiri
ini, mengenai ‘mengapa domain dot com’. Hehe. Maaf jikalau banyak lebay-nya. Semoga
berkah! Muaahh…
Wassalam.
Posting ini diikutsertakan untuk G! Mission #1
Dot Com Project! dari GIZIPP.COM.
Karena G! is Good atau G! is Great! atau G! is Greater! atau G! is Greatest! itu pilihanmu, jadi terserah..
gue juga pengen banget punya domain dot com
ReplyDeletesemua orang pasti pengen.. :)
Deletepasti keren banget kalo blognya udah pake domain .com
ReplyDeleteamin.. wah biasa aja bro blog cemen begini mah. :')
DeleteKonsisten, konsisten dan konsisten (y)
ReplyDeleteAku juga pengen pake domain dot com :')
ayo konsisten.. :)
DeleteHuaaaaa... terimakasih sudah ikut di misi tidak berbahaya ini Tuan. Kamu keren!
ReplyDeletesip terima kasih kak izipp. pun sesungguhnya planet andalah yang paling keren...
DeleteGue udah dot com. :")
ReplyDeleteberarti bang hena sudah masuk zona yg bisa dibilang kerenn double n... :)
DeleteAh lo bisa aja.
Delete^ bang hena minta pengakuan :D hahaaa
ReplyDelete*berubah jadi batu*
Deletekalau gue sih beranggapan blog itu bagusnya tetep domain default blognya, kalau blogger berarti .blogspot.com, soalnya, kadang, domain .com itu malah kayak buah simalakama, hehe. loading kadang jadi berat. gue sendiri, blog gue domainnya .blogspot.com tapi gue juga punya website pribadi berdomain .com, mungkin ini pendapat subjektif gue aja. :D
ReplyDeletehehe iya dik. gue udah pernah ke domain lo yang pribadi itu keren.. kalo loading nya berat atau semacamnya gitu kayaknya tergantung dari penyedia jasa domain nya jg.. pinter2 milih aja. #CMIIW
Deletebetul, pendapat orang beda2... woles aja. gak tau deh mas anang (?)
Gak semua yang .com bisa jadi bagus,Dan yang .blogspot.com kadang bisa lebih bagus. Balik lagi ke masing-masing,Tetap semangaat adalah kuncinya,Dan komentar dan juga trackback bisa jadi penyemangat terbaik.....
ReplyDeletemantap.. sip. #noted
Deletegua udah make TLD nih. tapi gara2 menang GA. bukan karena beli. hehe.
ReplyDeletesebisa mungkin gua usahain tetep konsisten ngeblog
kan bisa menang GA gara-gara postingnya yg berkualitas. terus juga posting yg berkualitas itu gak mungkin kan, tahap nya sebentar, pasti perlu konsisten.. hehe. #cmiiw
Deletegue juga heran, gimana sih caranya benakirbo bisa sekreatif itu? hahaha
ReplyDeleterambut kribo nya mungkin punya magnet ide-ide ajaib... #azegg
DeleteGue udah ngerasain sendiri enaknya pake domain dot com :))
ReplyDeletekantongin lah.. bagi-bagi in disini. :))
DeleteHehehe aku pun akhirnya bertransformasi jadi dot com setelah empat tahunan ngeblog, Bang. Dan itu malah jadi bikin semangat menghidupkan blognya lagi lho :))
ReplyDeletekebanyakan bilang nya gitu sih. doain juga supaya berevolusi juga ya. amin.. :)
Deleteinget, barang yang kita belum miliki berasa "wah" kayak anak perawan, tapi itu bakal jadi biasa aja kalo kita udah memiliki nya, bener tidak? HAHA
ReplyDeletememiliki? anak perawan? hmmmm.... *manggut-manggut*
DeleteGue juga pengin punya. Tapi bingung, ganti nama blog apa engga. Hehe.
ReplyDeleteadireggaetampan(dot)com.. keren di.
DeleteTaeee. Sepertinya buat sekarang masih pake ini dulu deh. Yang penting, sesuai dengan tulisanmu, mencoba lebih konsisten aja. :))
Deleteyup. konsisten = celana dalam. hehe.
DeleteTujuan utama menggunakan domain pribadi adalah, biar gampang diingat orang lain. Dan setelah itu, supaya blog gue terlihat personal, lalu gue menyesuaikan nama domain sesuai dengan username twitter atau bisa juga pake nama lengkap. Lagipula, blog yang mempunyai domain pribadi lebih bonafide dibandingkan dengan blog yang menggunakan domain gratisan, karena blog tersebut terlihat benar-benar dikelola oleh si empunya blog secara serius. Hehehe.
ReplyDeleteYap bung mamat, persis seperti di poin tulisan ini: "Membeli Domain Bisa Dibilang sebagai Stiker untuk Personal-Branding kita yang akan diingat Orang Banyak." hehe. sip!
Deletesederhananya kalo lo make blog gratis = lo lagi ngekos / ngontrak
ReplyDeletetapi kalo lo make domain sendiri = lo udah punya rumah sendiri
hehehehe
dan alhamduillah sekarang gak ngekost lg kak. sekarang udah pindahan.. hehe. terima kasih masukan nya. :D
Deleteinsha allah kalau udah bisa konsisten ngeblog, mau beli domain dot com :)
ReplyDeleteyosh.. ditunggu broh. \m/
DeleteKeren gan! Jadi makin cemungud buat ngeblog. Salam konsisten!
ReplyDeleteyosh.. blog ente yg tumblr jg keren us.. salam!!!
Delete