Skip to main content

ANTARA UAS DAN 'LIVE REPORT'NYA

Assalamuallaikum..

‘Nulis-nulis’ sepertinya perasaan hampir satu bulan gue nganggur nulis. Padahal masih juga anak baru di dunia blog, sudah songong begini aja gak konsisten.. fuuhh. #maafkansayamanteman

By the way, Habis sudah masa ‘Hore’ dalam dunia per-kuliah-an (gue) 4 minggu terakhir. Yaitu UAS. Atau bisa di-licin-kan menjadi ‘Ujian Agak Serius’. Kadang-kadang. Tergantung..

Hmm… Nggak, nggak. Gue nggak nulis posting ini sambil dipengaruhi Alkohol ataupun itu minuman Teh Sisri sekalipun. Itu beneran gue baru aja ngelewatin UAS hampir satu bulan lamanya. iya.. SATU BULAN!
(faktor kuat kenapa miskin posting-an bulan lalu)

*nowplay: Maliq & D'Essentials – Terlalu…..




Tapi… Hei, kalian yang tertawa disana, jangan kira gue tidak mendengar cekikikan jahat kalian yang baca penderitaan gue ini. Dan jangan kira gue gak punya nyali buat ngehadepin kalian satu-satu.. Coba sini kalo berani masing-masing kirimin gue pulsa modem Goceng buat ngelanjutin pertengkaran kita ini ke ranah selanjutnya.. hayo!
*nulis apa ini….

Dan kalo dipikir-pikir, sepertinya hebat sekali Kampus gue ini. Mahasiswa nya pun hampir dibikin jadi Mamang Steve Jobs sama Bill Gates sepertinya, jadi kudu Ujian selama itu.. gue mah ogah, mending jadi diri sendiri aja. atau jadi Hulk Hogan gitu, kan keren badboy-badboy keker kumisan putih gitu.. hmmpftt.

***

Yap, UAS ‘Hore’ saat itu…… (jangan tanya gue arti ‘Hore’ itu apa, gue aja gak tau..) mulanya berwujud jadwal yang ‘seksi-aduhai’. Yaitu dimana Jadwal nya ini mirip 11 12-an kayak gejala lagi mules gitu lah.. Dikit-dikit boker, dikit-dikit cepirit.. dikit-dikit….. ah begitulah….
 
Jadwal UAS 'sebelum-negara-api-menyerang'..

Dan belajar dari UAS yang udah udah, gue pun tetap bersikap handstand tenang dan tidak panik. Karena gue inget, terakhir pas ngeliat mata kuliah Matematika yang dijadiin buat ‘starting lineup’ UAS besoknya, gue hampir nyekek orang di sebelah gue saat itu. Tapi beruntung, niat itu pun gue urungkan. Karena mengingat aura dan ilmu Badboy gue saat itu masih level newbie dan chicken.. ya, beruntung.

Hari demi hari di UAS hari pertama gue lalui dengan berdiam diri dirumah sambil berselancar di timeline sesekali melihat tab mention yang berharap bakalan ada ucapan ‘Metz UAS’ ataupun ‘Ganbatte UAS nya’. tapi apa daya, itu pun cuman seonggok harapan.. *aku mulai jadi lelaki lemah

Selasa, 07-01-14. 08.00 AM
*masih di tempat tidur*

08.30 AM
*dibangunin tidur, langsung berangkat ke kampus dengan wangi seadanya

(UAS berikutnya: repeat mode, ON)

Sampai Kampus ternyata yang udah di kelas masih dikit. Ya sama kayak tadi, belajar dari UAS yang udah-udah biasanya sering gitu. Yang ngawas pun juga pasti ujung-ujungnya sengaja telat dan ngaret juga. Pasti. #tebakable #yangpengalaman

(Kesimpulan: Jadwal UAS = Jadwal Bangun Tidur)

Bukan cuman sampai di kesimpulan itu aja. Ternyata UAS gue ini ada acara diundur nya juga, men. Buset dah dalem hati pun gue ngira ini mungkin lagi shooting acara Super Trap atau apa, sambil ngecek sudut ruangan ada kamera apa nggak. Kan kalo ada kamera, gue bisa pura-pura histeris kaget gitu.
*Oh.. #garingabis




 Setelah ngelewatin hari-hari dengan jadwal UAS yang alot dan penuh misteri, akhirnya UAS pun berakhir juga tanggal 28 kemarin. Kemudian yang dari hari pertama tiap hari rambut nya rontok karena mikirin UAS, sekarang udah keliatan botak nya. Terus dari sekumpulan orang yang rela tiap hari nginep di tenda depan gerbang kampus, sekarang juga udah keliatan lagi beres-beres mau pulang ke rumah masing-masing. Oh betapa kerennya ini..

Sekian live report singkat UAS dari Kampus gue. Terima kasih kamu yang sudah baca dari awal sampai habis. Semoga kalian dapet banyak inspirasi dan bisa dijadiin Buku juga sekalian. Ya keleus…

Bonus pict:

Keika selesai UAS, saatnya melakukan....


Akhirul kata Wassalam..


Labels:

Comments

  1. UnknownFebruary 1, 2014 at 5:40 PM

    Mata kuliahnya keren-keren. Jurusan apa sih?
    Oiya, "Met nungguin nilai keluar eaaaah" :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. rendi azmiFebruary 2, 2014 at 6:24 PM

      terima kasih, jurusan D3 Teknik Informatika sis.. :)

      Delete
  2. Aditiya Zamrud Anggar KasihFebruary 1, 2014 at 6:52 PM

    UAS itu yang buat ngecat tembok ya? @_@

    ReplyDelete
  3. Arman ZegaFebruary 1, 2014 at 10:15 PM

    semoga nilai lo bagus deh. haha
    lain kali kalau UAS lo laporin via live twit aja

    ReplyDelete
  4. UnknownFebruary 2, 2014 at 12:22 AM

    Muahahaha, seru pasti kalo mahasiswa-mahasiswinya pada bikin tenda depan kampus demi nyelesain UAS tersebut. Semoga nilai UAS nya bagus-bagus deh. :D

    ReplyDelete
  5. muthihauraFebruary 3, 2014 at 12:34 AM

    semoga nilainya bagus ya :D

    ReplyDelete
  6. Kresnoadi DHFebruary 3, 2014 at 12:43 AM

    Hah gile itu parah amat sampe ada yang diundur tanpa pemberitahuan gitu :| kuliah di mana emang kamu, Ren?

    ReplyDelete
    Replies
    1. rendi azmiFebruary 4, 2014 at 11:33 PM

      di Politeknik di kota tempat gue tinggal di. hehe.

      Delete
    2. Kresnoadi DHFebruary 10, 2014 at 12:12 AM

      oalah itu politeknik. Emang suka gitu ya? rusuh banget itu pasti. Hahaha. Kalo sampe di kampus gue kayak gitu, bisa di demo :|

      Delete
  7. UnknownFebruary 3, 2014 at 9:04 AM

    Selamat menikmati hari setelah UAS, Bro! Kalo gue udah februari gini juga belom kelar UAS :(

    ReplyDelete
  8. Tomi AzamiFebruary 5, 2014 at 9:56 AM

    apakah semua jurusan D3 sekejam ini..

    ReplyDelete
  9. GustianFebruary 10, 2014 at 6:12 AM

    sama di kampus gue jg banyak yg suka php

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berjuang dan Dewasa-lah, Nak..

Dewasa. Terlintas secara langsung dewasa sendiri menurut nalar saya adalah masa dimana kita sudah mandiri dan mulai menghilangkan sifat meminta-minta yang sering biasa kita lakukan kepada orang tua. atau bahkan teman sekalipun. (contoh: minta kulit ayam KAFECE temen) Sesimple itu…. Tapi sulit jauh dari kebisaan… #woetsahhh Btw, tahun 2014 kayaknya tahun dimana saya sendiri akhirnya mulai mengerti akan sifat dewasa sebenarnya.. bagaimana tidak, merangkak ke umur yang bukan belasan tahun lagi kiranya sedikit memberi gambaran dan motivasi agar kelak di umur yang kepala 2 menjadi pribadi ganda. Yang pertama berpribadi “berjuanglah..”, yang kedua berpribadi “dewasalah”.
4 comments
Read more

SYARAT MENJADI PENGELOLA WAKAF PANGAN DI LEMBAGA WAKAF

Wakaf merupakan salah satu ibadah yang termasuk amalan jariyah sehingga bisa digunakan sebagai investasi untuk masa akhirat. Wakaf sendiri memiliki banyak jenis diantaranya adalah wakaf pangan yang dilakukan dengan memberikan sebagian hasil pangan untuk masyarakat yang membutuhkan. Bagi masyarakat mampu sangat dianjurkan untuk mengeluarkan sedekah, zakat dan juga wakaf agar bisa digunakan untuk kepentingan bersama. Dengan jalan itulah suatu bangsa bisa mandiri dengan cara saling tolong menolong antar penduduknya. Bagi siapa saja yang ingin mewakafkan sebagian harta benda yang dimiliki, namun merasa bingung kemana harus menyalurkannya, maka jangan khawatir. Saat ini sudah banyak lembaga wakaf yang bersedia menampung dan menyalurkan serta mengelola berbagai jenis wakaf termasuk wakaf pangan. Pengelola wakaf pangan akan bertanggung jawab terhadap distribusi wakaf kita dan masyarakat yang lain agar barang wakaf bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh orang-orang yang membutuhkan.
Post a Comment
Read more

DONASI UNTUK ROHINGYA MENJADI SECERCAH HARAPAN

Kaum imigran dari Rohingya beberapa waktu belakangan ini selalu menjadi tajuk utama di media. Etnis ini telah dilaporkan menjadi korban konflik saudara di Myanmar selaku negaranya. Konflik yang berujung pada penyiksaan, pembunuhan hingga pembantaian etnis Rohingya membuat mereka tidak ada pilihan selain melarikan diri dari negaranya. Banyak yang kemudian melarikan diri dengan melewati lautan dan menjadi manusia perahu dan kemudian beberapa diantaranya terdampar di Indonesia. PBB telah mencatatkan dimana terdapat 1,5 juta warga Rohingnya di Myanmar. Namun setelah adanya konflik, banyak dari mereka yang meninggal, terluka hingga melarikan diri ke negara lain. Dengan penyiksaan tak berujung yang mereka dapatkan, tak heran jika PBB menjuluki etnis Rohingya sebagai etnis yang paling tersiksa. Bantuan dan Donasi untuk Rohingya pun terus berdatangan sejak kedatangan mereka di Indonesia, tepatnya di wilayah Aceh. Namun mungkin banyak juga diantara Anda yang masih belum mengenal t
Post a Comment
Read more